Darul Manthiq - Bening Hati Cemerlang Akal Di Sini dan Di Sana

TIGA AJARAN YANG MENDASARI ILMU BERKEMBANG

Jumat, 21 Oktober 2011

Pertama Logos, ia membimbing pencari ilmu untuk mengambil keputusan yang lebih mendasarkan diri pada pemikiran yang bersifat rasional, yakni reasonable (yang dapat dinalar). Bertolak dari suatu problem, lantas menetapkan premis dan lalu menetapkan mediasi yang memungkinkan menjadi jembatan dalam kerangka memecahkan problem termaksud. Imam Al-Ghazali menandaskan logos ialah menghadirkan tiga pengetahuan; pengetahuan yang perama sebagai natijah (konklusi), kedua dan ketiga adalah premis mayor dan premis minor. Dengan demikian logos itu terdiri atas tiga pengertian dan tiga keputusan. Dua pengertian, yaitu subjek yang menjadi terma minor dan predikat yang menjadi term mayor dalam suatu konklusi. Satu pengertian yang menjadi terma mediasi yang terdapat baik pada premis mayor maupun pada premis minor. Tiga keputusan (proposisi), yaitu 1) konklusi yang terbangun atas terma minor dan terma mayor; 2) Premis Minor yang terdiri atas Term Minor dan Term Mediasi; dan 3) Premis Mayor yang terdiri atas Term Mayor dan Term Mediasi. Bimbingan logos inilah salah satu yang mengakibatkan ilmu itu berkembang.

Kedua Ethos, ia mengajar kepada para pencari ilmu bahwa yang penting adalah rambu-rambu normatif dalam pengembangan ilmu, sebab rambu-rambu tersebutlah kunci utama bagi relasi antara produk ilmu dengan mayarakat. Sedangkan yang ketiga adalah Phatos yang menyangkut komponen dan unsur rasa dalam diri manusia sebagai makhluk yang mencintai aspek keindahan, sehingga hidup ini tidak kaku, beku, dan membatu serta monoton; hidup selalu terbuka atas ruang dan peluang untuk mengadakan improvisai bagi pengembangan ilmu.

Dengan demikian, ilmu dan pengembangan serta perkembangannya sarat akan nilai; baik nilai benar, baik, dan indah. Norma benar adalah logika; norma baik adalah etika; dan norma indah adalah estetika. Dan yan paling tinggi dan mendasar adalah nilai ada, yaitu norma ontis, sebab apa artinya benar, baik, dan indah kalau tidak ada.


Related Post

0 komentar:

Posting Komentar